***
Aku terbangun paginya, pikiranku sedikit lega, tidak begitu pusing lagi. “Jangan mas…”, pintaku, namun mereka tidak menghiraukan. Viral bokep indo Aku pikir umurku juga tidak lama lagi, belakangan ini aku sering sakit-sakitan, anak dan suamiku akan kehilanganku karena penyakitku. “Ah, tidak, cuma sedikit mengoral saja, aku tidak melakukan apapun terhadapmu”, katanya. Tanpa pakaian dengan badan mengigil, aku seorang diri dalam ruangan. Aku coba membuatnya kembali mengerti ‘Saya sedang sakit, saya butuh istirahat, tolong mengerti’. Aku sudah tidak bisa tahan, keringan dingin kemudian bercucuran, aku rasa kondisiku akan semakin memburuk. Aku mendapat nomor 203, itu adalah kamar di mana pelanggan yang sudah berhasil membayar Alex dengan harga yang ia mau. Beberapa saat Alex tidak membalas, namun tiba-tiba ia menelpon, aku tidak berani mengangkatnya. “Aku akan ikut kamu selamanya”, aku memberikan sebuah pernyataan yang cukup membuat Alex kaget. Kemudian ia membelai rambutku yang hitam nan panjang, “Alex bilang namamu Madona ya?”, tanyanya, lalu mendekatkan wajahnya ke wajahku. Karena kebaikannya telah merawatku hingga aku lebih baik, aku pun membiarkannya sedikit menikatiku, seperti membiarkannya beronani tepat di depanku yang tanpa pakaian, kadang-kadang aku pun membantunya beronani dengan menyepongnya.
