Awalnya ia agak meronta, tapi aku tidak mau melepasnya sehingga dia diam saja. Pertama kelingking, lalu telunjuk, ibu jari, dan akhirnya dua jari sekaligus.“Kamu gila ya? Bokep Indo Sini kulepasin aja, biar kamu melakukan apa aja, terserah”Aku melepaskan ikatannya karena yakin dia sedang diamuk nafsu. Setelah kutemukan lalu kukocok pelan-pelan.“Ya?”
“Hm? Aku tidak mempercepat aksiku, sementara kulihat batangannya mengeluarkan semakin banyak precum. Ayo, keluarin tenaga dalammu, dasar jagoan takut hantu!”
“Oouggh.. Aku hanya mendesah-desah merasakan hal yang selama ini cuma jadi impianku. Lagian capek, dari tadi malam.”Lalu kami saling tersenyum dan saling mencium sampai kusuruh dia mandi diikuti olehku yang juga mandi di kamar mandi sebelahnya.Setelah itu kami tidur di kamarku sampai siang dan dia kembali ke kontrakannya. Tidak sulit untuk menemukannya. Dia melepas handukku lalu mengocok batanganku sambil mulai menciumi wajahku. Emang dari dulu kau tuh pelit dan egois!”Lalu aku meletakkan dua buah bantal di bawah tubuhnya sehingga tubuhnya agak terangkat ke atas, dan aku mendekap mulutnya dengan ban pinggang karatenya yang kudapatkan di gantungan. Kuelus-elus sampai akhirnya tegang juga. Atau banyak anak-anak band yang sering memakaiku sebagai additional player. Ada apa? Setelah beberapa kali mengetuk, Arya membuka pintu dan betapa terkejutnya dia saat sesuatu mengenai kepalanya dengan telak, itu ulah temanku Doni.Dia pingsan!
