Terserah kamu nir mengelolanya. Bokep Viral saya percayakan sama kamu nir untuk ngurus semuanya disini. Saya di kursi A1, bapak?Aku A2 bu, kok bisa sama yach kita? Sebenarnya saya tadi juga hampir muncrat. Terus terang kami melakukannya dengan terburu-buru dan cepat. Ia membalasku dengan mengusap-usap rambutku dan menciumi kepalaku.Sebenarnya saya masih ingin berdekapan. Meskipun ronde kedua, tetapi saya agak tak kuat juga menahan laju birahiku yang sudah lama tak tersalurkan. Kamu nakal sambil mengusap si Kontol yang sedari tadi sudah membengkakwow gede juga nir.Kita buka aja yuck ajak riska. Maka saya terus mempergencar gerakanku. Tetapi kali ini kami ingin bermain cinta, tak semata-mata main seks seperti tadi. Ia ternyata memang cepat panas. disedot dan dikocok kontol ku wow riseeenak sekali ris. Sampai akhirnya ia benar-benar bertelanjang bulat.Mau gabung? Kedua tangannya terus mencakar punggungku bila dirasakannya saya menusuknya terlalu dalam. Ini kan ronde kedua, kataku sambil tersenyum. saya coba menenangkan riska. Hampir setiap hari saya menemani riska divilla. Seandainya saya masih mempunyai tabungan yang cukup, mungkin dengan tambahan dana pinjaman di bank, saya bisa membangun beberapa villa dan outbound yang memang dari dahulu saya impikan.Saya mulai berpikir untuk benar2 memulai hidup baru. Ia kembali tersenyum merasakan gerakanku yang sengaja kubuat pelan tetapi mantap.
