“Sini…”, pintanya agar aku mendekatinya, lesehan di lantai samping kasurnya itu, ia mulai mengutak-ngatik laptopnya itu, kuperhatikan apa yang ingin ia tunjukkan padaku.Sangat kaget bagiku, ia membuka sebuah folder yang penuh dengan daftar video, sekilas kubaca judulnya merupakan video-video porno bertuliskan nama berbau Jepang. Mendengar itu aku kembali lemah, tidak ada yang bisa kuperbuat kecuali kembali mengocok penisnya.“Nah gitu dong…”, kata Chandra. Bokep indo viral Aku akhirnya terlelap sebentar tak merasakan lagi sakitnya dinding vaginaku yang ditusuk penis besar Candra. Besok mungkin aku harus menyiapkan rencana untuk pindah dari kost ini, bahkan kalau bisa harus pergi dari kota ini sebelum Candra kembali mengerjaiku. Candra sudah mulai mengarahkan penisnya ke vaginaku, tentu saja aku ketakutan, aku mencoba melawan. Pintu terbuka, hanya Candra sendiri saja di dalam sana, ia sudah siap dengan hanya mengenakan sehelai handuk, tubuh kurusnya yang masih basah menunjukkan sepertinya ia baru selesai mandi.“Kiki cantik banget malam ini…”, katanya. Ia memelukku erat, hingga ia benar-benar tidak tahan lagi. Candra berjalan mendekat, kulihat handuknya sudah sedikit terangkat karena penisnya yang mengeraa. Besar sekali dengan dihiasi urat-urat besar di sekelilingnya.“Cantik banget lu kayak artis saja…”, puji Chandra sambil membelai rambutku. “Gue pengen lu layani gue, atau gue sebarin video ini…”, ancam Chandra.Sial pikirku, apa yang harus aku lakukan?
