Pak Irfan pun naik dan bertanya.Enak, Dya? Aku terengahengah, Hah, hah, hah,…
Pelukan kedua tangan Pak Irfan semakin erat ke tubuhku dan spontan pula kedua tanganku memeluk dirinya dan mengeluselus punggungnya. Viral bokep indo Aku segera ke kamarnya dan kuambil lagi majalah porno yang tergeletak di atas tempat tidurnya.Begitu tiba di dalam kamar, Pak Irfan bertanya lagi, Betul kamu tidak malu?, aku hanya menggelengkan kepala saja. Lalu aku memancing, Kok, tadi ada yang begituan.Dia bertanya lagi, Yang begituan yang mana. Kamar saya berantakan. Lalu dia mengajak masuk ke dalam, Ooo, begitu. Di situlah kami berdua saling bergantian membersihkan tubuh dan akupun tak canggung lagi ketika Pak Irfan menyabuni vaginaku yang memang di sekitarnya ada sedikit bercakbercak darah yang mungkin luka dari selaput daraku yang robek. Rupanya dia sudah betulbetul terbius nafsu dan tidak ingat lagi akan kehormatannya sebagai Seorang Guru. Memang di situ cewekceweknya terlihat seksi karena kelihatan pahanya termasuk pahaku yang cukup indah dan putih.Tibatiba muncul bapak guru bahasa Inggris tersebut, sebut saja namanya Irfan (bukan sebenarnya) dan kita semua bilang, Selamat pagi Paa..aak, dan dia membalas sembari tersenyum.Ya, pagi semua. Gambargambarnya bukan main. Betapa kagetnya aku sembari menoleh ke arahnya tetapi tampak wajahnya biasabiasa saja. tidak baik untuk dilihatlihat. Payudara dan pantatkupun mempunyai bentuk yang bisa dibilang lumayan.