“Aku ingin bercinta denganmu, Ray.”
“Jangan, Chie!”
Kupegangi kedua pundaknya, menjauhkan kepalanya. Wajahnya melukiskan kebahagiaan dan ketenangan. Bokep india “Ah.. Aku mengasihi mereka.Malam itu, saat Chie mengakui bahwa ialah yang meminta Jay memperawaninya, Chie rupanya sudah berputus asa merayuku, dan akhirnya mencoba membangkitkan emosiku. “Ray, kapan aku bisa mengalahkanmu?” Jay tersenyum pahit. Akhirnya kami bersepakat untuk mengabaikan Chie yang kemudian mengamuk dan memutuskan untuk mengikrarkan tali persahabatan antara kami bertiga. Setan, umpatku dalam hati. Matanya menatapku saat aku keluar dari kamar. Aku dapat melihat alis matanya yang berkerut. Kuulurkan tanganku ke sela jeruji pagar, menarik pipinya, membuatnya mengerang, membuka pagar dan memukuli pundakku.“Ray, bagaimana menurutmu tentang keperawanan?” Ahk. “Yang tadi itu,” kata Chie.“Chie, bagiku keperawanan itu sama saja bagi semua orang. “Ah.. “Kenapa tidak terus, Ray?”
“Aku… aku akan membiarkanmu dalam dosa-dosamu.”Kulangkahkan kakiku meninggalkannya. Setan, umpatku dalam hati. “Ray? Sempit, hangat. Kami masih sering berkelana di dunia fana, menemani hantu-hantu malam yang berkeliaran di naungan kepak-kepak sayap cinta dan kasih sayang, mengembangkan layar mencari pelabuhan perhentian kami.Kami bertiga masih berteman. Kami masih sering berkelana di dunia fana, menemani hantu-hantu malam yang berkeliaran di naungan kepak-kepak sayap cinta dan kasih sayang, mengembangkan layar mencari pelabuhan perhentian kami.Kami bertiga masih berteman. Sibuk mendoktrin gadis-gadis tentang kenikmatan free-sex. “Ray!” Sebuah suara lirih berbisik di telingaku. Aduh. “Chie, jangan!”
Chie mendesah.
