Hanya sedikit udara yang bisa kuhirup, sesak tetapi menyenangkan. Kecupan-kecupanku semakin lama semakin tinggi. Bokep live Bu Lia menghempaskan kepalanya ke sandaran kursi. Kucium lipatan di belakang lututnya.Bu Lia menggelinjang sambil menarik rambutku dengan manja. Segitiga tipis yang hanya selebar kira-kira dua jari itu terlalu kecil untuk menyembunyikan semua rambut yg mengitari pangkal pahanya. Aku mengulurkan tangan untuk meraba celah basah di antara pahanya. Suka betis Mbak. Aku menunduk kembali sambil mengelus-elus pergelangan kakinya.Kakinya mulus tak bercacat. Terasa sangat sulit menjawab pertanyaan sederhana itu. Kerongkonganku terasa panas serta kering. Pada kecupan yang kedua, aku menjulurkan lidah agar bisa mengecup sambil menjilat, mencicipi kaki indah itu. Tapi di balik itu semua, ternyata ia suka mendikte.Mungkin karena terbiasa menduduki jabatan yang tinggi di usia yang relatif muda, kepercayaan dirinya pun cukup tinggi untuk meminta seseorang melaksanakan apa yang diinginkannya. Gerakannya lambat seperti bermalas-malasan. Jika kedua lututnya rapat kembali, lirikanku berpindah ke betisnya. Sambil melingkarkan kedua lenganku di pinggulnya, aku mulai menjilat serta menghisap kembali cairan lendir yang tersisa di lipatan-lipatan bibir kewanitaannya.“Kamu memujaku, Bay?”“Ya, aku memuja betismu, pahamu, serta di atas segalanya, yang ini..Mmuacch..” jawabku sambil mencium kewanitaannya dengan mesra. Bu Lia terpekik. Sambil tetap mengelus betisnya, kuluruskan kaki yg menekuk itu. Sesekali pinggul itu berputar mengejar lidahku yg bergerak amelr di dinding kewanitaannya.
Mia Khalifa Basah Dan Bergoyang Dengan Payudara Besarnya Di Kolam Renang (mk13785)
Related videos



















