uhh.. Bokep Viral Pasti lebih enakan..!”
Dia hanya mengangguk pelan dan aku segera merubah posisiku menjadi tidur miring sejajar dengan dia. Adikku masing-masing tidur di kamarnya masing-masing. Aku diam sejenak dan bernapas. Kini dia tidak memakai pembalut lagi. Di kamar mandi aku minta dia untuk mengocok batang kejantananku dengan tangannya. Aku belum mengerti, kenapa kok di film-film yang kulihat, batang kejantanan si pria begitu mudahnya keluar masuk ke liang senggama wanita, tapi aku disini kok sulit sekali untuk menggerakkan batang kejantananku di liang keperawanannya. Kusuruh dia mengambil sabun dan melumuri tangannya dengan sabun itu, lalu kusuruh untuk segera mengocoknya. Hari berikutnya, aku dan Anita siap-siap membuka warung, adikku pada berangkat sekolah, sehingga hanya ada aku dan Anita di warung. Karena dia tetap diam, maka kulanjutkan dengan mengeluarkan batangku. Sebelum tidur aku sempat berfikir, “Wah, aku telah memperawani sepupuku sendiri nich..!”
Sewaktu aku sudah kuliah lagi (dua hari setelah kejadian itu), dia masih suka menelponku dan bercerita bahwa kejadian malam itu sangat diingatnya dan dia ingin mengulanginya lagi. Stop dulu ya..?”
Aku menghentikan elusanku, dia berdiri dan berjalan ke depan warung. truuss Mass, terusiinn.. Baru kali ini batangku masuk ke liangnya wanita, wah rasanya sungguh nikmat. Anita datang, sambil tiduran dia nonton TV.