Aahh.. Viral bokep indo Indri telah mengeluarkan cadangan lendir birahinya. Mungkin hal ini juga hal yang membuat Indri demikian terobsesi pada Pakde.Dan yang terjadi berikutnya adalah ayunan Pakde dan goyangan istriku yang di bawahnya. Dengan bangku plastik itu aku melongok ke kamar tidurku.Seperti Saddam Husein yang kena roket pasukan Sekutu aku hampir jatuh telentang saat menyaksikan apa yang telah kusaksikan. Tak nampak orang disana. Aku kocok terus penisku sambil menyaksikan betapa sensasionalnya melihati istriku dientot tetanggaku sendiri dan kini melihati peju lelaki itu berserak meleleh dari lubang nonoknya. Aku penasaran. Pelan-pelan aku turun dan pindah ke jendela ke dua. Dengan bangku plastik yang selalu ada disana aku naik mengintip lubang anginnya. Dia adalah pensiunan pegawai rendahan sebuah BUMN. Aku heran kenapa yang semestinya merindukan aku agar cepat pulang malahan mensyukuri aku lambat pulang.“Hhmm..” sebuah jawaban yang sangat berwibawa. Aku membayangkan betapa nikmat melanda sanubari istriku. Dia yang menaruh pialaku itu di tempat yang terbaik di ruangan itu. Tingginya sama dengan tinggi badanku yang 167 cm. Tetapi yang lebih menampar harga diriku adalah membawanya ke ranjang dimana sehari-hari dia bersamaku. Tampak olehku puting susu Indri yang berwarna merah kecoklatan itu sudah berdiri tegak mengacung dengan pongahnya menandakan sudah sangat terangsangnya birahi Indri.
Ngentot Ibu Berambut Cokelat
Actors:
Frank Gun / Victoria Rose