“Dikunci dulu, trus ntar kuncinya bawa ke sini ya, mas!”
Sesaat aku bingung sambil berjalan turun menuju pintu gerbang. Viral bokep indo Lalu kupandangi wajah Mbak Titis, titik2 keringat bermunculan di keningnya. Menerima perlakuanku yang berubah drastis, Mbak Titis berteriak keras dengan menggoyangkan kepalanya kiri kanan. Kalo udah pada tidur ya aku pulang aja. Tanpa pikir panjang kuhampiri Mbak Titis dan berlutut di depannya. Kubuka retsleting celanaku dan segera kuturunkan sedikit celanaku. Aku harus menahan tubuhnya karena seperti mau terjatuh ke lantai. Aku tersenyum aja mendengarnya. Pikiran kotor menyerbu otakku. Mbak Titis hanya menatapku sayu dengan nafas yang memburu. Pak Min itu orang yang dipekerjakan untuk membereskan kantor, semacam OB gitu. “Ouhh… Mas…”, tangannya meraih rambuntuku dan menjambak pelan. Huh, masih 2 jam lagi. Kulangkahkan kakiku ke ruang tengah. “Dikunci dulu, trus ntar kuncinya bawa ke sini ya, mas!”
Sesaat aku bingung sambil berjalan turun menuju pintu gerbang. Setelah beberapa saat akhirnya penisku sudah berada dalam jepitan vagina Mbak Titis. Ati-ati ya…”, sahuntuku cepat berharap Rani segera pulang.