Matanya dikerlingkan, bersamaan masuknya mobil lain di belakang angkot. Bokep jepang Mbak Iin sudah turun. Pijitan turun ke perut. ujarku sekenanya.Aq dibimbing ke sebuah ruangan. Ia menyenggol kepala penisku. Shit! Eh bisa juga wanita setengah baya ini ramah kepadaku.Lalu ia membersihkan pahaku sebelah kiri, ke pangkal paha. Jari tangan mulai dingin. Pletak, pletok, sepatunya berbunyi memecah sunyi. Dari iramanya bukan sedang berjalan. Betulbetul keras. Kerjaan yg menumpuk sama merangsangnya dengan seorang perempuan dewasa yg keringatan lehernya, yg aroma tubuhnya tercium. Lalu dikocokkocok sebentar. Pijitan turun ke perut. Angin menerobos dari jendela. Bodoh amat. Perempuan paruh baya itu pun masih duduk di depanku. Tapi kakiku saja yg seperti memagari tubuhnya. Aq tdk berpakaian kini. Semua orang bebas masuk asal punya uang. Aq bisa dapatkan ia, wanita setengah baya yg meleleh keringatnya di angkot karena kepanasan. Aq masih penasaran, ia seperti tanpa ekspresi. Pokoknya turun.Kiri Bang..!Aq lalu menuju salon. Dari atas: Turun. Dari jarak yg dekat ini hawa panas tubuhnya terasa. Bau tubuh wanita setengah baya yg yg meleleh oleh keringat.
