Jam 9 malam setelah istirahat dan mandi di sana baru kami pamitan pulang, sebelumnya Ci Mei Fang mentraktir kami di sebuah kafe dekat daerah itu. “Ahh, Cici kurang suka ikut pesta-pesta kayak gituan, terlalu banyak basa-basi, lagian banyak godaan makanan enak, Cici takut gendut nih.” jawabnya ramah. Bokep Indo “Ngapain aja Ci sendirian gini, nggak takut malamnya, perlu kita temenin nggak?” kataku bercanda. uhhh..!” Tanpa mempedulikannya aku terus melakukannya. Awalnya begini, aku dan 3 orang sahabatku Steven, Erwin dan Wan Fu sudah akrab sejak kelas 1 SMA. Ketika kuliah hanya tinggal aku & Steven yang sekampus, Erwin dan Wan Fu telah berpisah, tapi kami masih sering kumpul bareng dan main bersama.Pada hari itu kuliah semester awal telah kami selesaikan. Bukannya menjawab, Ci Mei Fang malah memanggilku duduk di sebelah kirinya, menyuruh Steven yang sejak tadi di sebelah kanannya agar lebih mendekat, dan Erwin disuruh duduk jongkok di depannya. Aku mulai mengocok di daerah itu dan Steven sedang menikmati liang kewanitaannya, dia merentangkan kedua paha mulus itu dan menancapkan batang kemaluannya dalam-dalam sementara itu juga Mei Fang sedang mengulum batang kemaluan Erwin di sampingnya.Dalam waktu kira-kira 15 menit akhirnya kusiram wajah Mei Fang dengan maniku, ditambah lagi Erwin pun turut menyiramnya di mulut Mei Fang, tidak lama setelah itu Steven ejakulasi di payudara Mei
