Dalam hati aku bertanya, koq tumben ngobrolnya lancar gini. kupandangi….sengaja tak kucium, aku tahu ana menunggunya…. Bokep Indo ana masih belum menyerah, dia masih terbang dengan kerinduannya… jauuuh…tinggi…..tak tahu sampai dimana…
selagi ana meliuk-liukkan tubuhnya dengan ganas…(seksi sekali gerakan erotisnya ..!!) kulepas dengan tiba-tiba kedua jariku dari kedua lobangnya… kubanting tubuhnya ke ranjang, kuarahkan kontholku kemukanya, sambutan sepong pada kontholku kuikuti french kiss ku pada memeknya “mmmmhh…ssshh,…..mmmhhh..ahkhkkh…..” dan sepanjang 20 menitan berikutnya kita berkutat dalam posisi terbalik bukan posisi 69 tapi 96 heh…heh…
kelentitnya semerah daging babi yang baru direbus… memeknya banjir bandang …. Sementara Captain Frank – (instrutur terbangku yang funky dan hobby tidur saat pesawat telah level di puncak ketinggian) – masih terdengar dengkurnya yang nyaring. tubuhnya biasa, tingginya biasa, hanya saat kami bertemu pandang ada sedikit aliran darah yang yang ‘salah’ masuk urat rasanya…heh…heh….. kubelai kepalanya sambil kucium bibirnya, ngetest. setelah air hangat penuh aku berendam selama seperempat jam untuk ‘merebus’ otot-otot sekaligus mengendorkannya. Kunyalakan air di bathup. Karena sudah beberapa kali menginap di hotel yang sama, keakrabanpun telah ada antara kami dg para petugas hotel. Capt. kupandangi….sengaja tak kucium, aku tahu ana menunggunya….