jadi kurang konsentrasi mengemudi karena sering aku cubitin. Aku melihat sekeliling, tampak seorang pria setengah baya berdiri dilantai bawah, ia berdiri resah seperti sedang menunggu seseorang.“Mungkin ini.. Bokep barat dan kamipun tertawa. kami sudah hampir satu jam ngobrol sambil menikmati bakmi kesukaan ku.“Sudah satu jam lebih lho kita disini, nanti bisa-bisa kita disuruh bantuin cuci mangkok kalau nggak keluar-keluar “!! bathinku.. ajak Om Prass sambil menekan tombol lift. “Ah..yang bener nih”!! Tanya Om Prass tersenyum khas. Aku benar-benar menahan sensasi dan tanpa sadar kucengkeram kepaka Om Prass sambil berguman lirih.. “Kalau kita sudah ketemu, jangankan no telepon.. bathinku sambil berjalan ke arahnya. kata Om Prass sambil mengajakku beranjak dari restorant. Aku benar-benar menahan sensasi dan tanpa sadar kucengkeram kepaka Om Prass sambil berguman lirih.. Om dibayar berapa sama fuji film..?!! “Kalau kita sudah ketemu, jangankan no telepon.. juga tidak seangker waktu chating.. Refleks aku cubit lengannya. Dia kembali melumat bibirku dengan lembut, tangannya mulai berani bergerilya.. nikmat Om..terus.. Terus terang, setelah bertemu, aku semakin tertarik dengan figur dan gaya bicaranya Om Prass.Sampai direstorant kebetulan kami langsung dapat tempat duduk dan setelah pesan makanan kami lanjutkan ngobrol.
