Alex mengancamku dengan menculik Chelsea, anakku, ia bisa saja membunuh Chelsea bila aku tidak menuruti maunya. Video bokep indo “Apa yang dokter lakukan?”, tanyaku. Berjam-jam mereka bergiliran menusukkan penis mereka di vagina dan anusku. Entah apa yang Alex bicarakan mereka, tapi nampaknya seperti tawar menawar. Tanpa pakaian dengan badan mengigil, aku seorang diri dalam ruangan. “Ah, tidak, cuma sedikit mengoral saja, aku tidak melakukan apapun terhadapmu”, katanya. Entah apa yang Alex bicarakan mereka, tapi nampaknya seperti tawar menawar. Berjam-jam mereka bergiliran menusukkan penis mereka di vagina dan anusku. Mungkin ia beronani ketika aku tertidur pulas. Aku membiarkannya memandikanku, meraba-raba tubuhku, meremas buah dadaku, membelai vaginaku, dan menciumi bibirku, namun ia tidak mau mengagahiku. Kami kemudian setuju, Alex menjauhi keluargaku, namun aku harus mengenakan identitas baruku. Aku sudah tidak bisa tahan, keringan dingin kemudian bercucuran, aku rasa kondisiku akan semakin memburuk. “Tidak, aku punya keluarga…”, jawab dokter itu. “Wah, ternyata benar toh”, balas Alex sambil tersenyum.“Jadi, hari ini kita ke mana?”, tanyaku kepada Alex, karena hari-hari sebelumnya aku diperalatnya menjadi wanita pemuas nafsu seks. Aku sudah tidak bisa tahan, keringan dingin kemudian bercucuran, aku rasa kondisiku akan semakin memburuk. Kini mereka menarikku lebih ke ujung kasur, lalu sedikit mengangkat kakiku, dengan penisnya ia mencoba menemukan lubang anus ku. “Sial, hampir saja gue semprot”, katanya ternyata
