Tiba-tiba Pak NS bicara, “Sas, bapak yang akan ukur kamu!”.Aku mempersilakannya. Aku tidak berpikir macam-macam, jadi aku menyetujuinya saja, tapi aku sempat nanya ke Pak NS kenapa aku harus bikin baju seragam? Bokep korea Namun Pak NS berkata lagi, “Kamu nggak usah malu”. Aku menjerit tertahan setelah alatnya terasa memasuki vaginaku. Aku merasa kerasan untuk menyelesaikan PKL ku di sana. Aku kaget setengah mati. Pak NS mendekatiku dan mulai mengukur, aku hanya diam saja. Interview berjalan lancar dan aku segera dapat melakukan PKL-ku hari itu juga. Pak NS sudah menunggu di ruangannya, aku mengetuk pintu dan dia mempersilakan aku masuk. Pada tanggal tersebut aku sangat senang sekali.Paginya aku dipanggil untuk Interview di perusahaan tersebut. Akupun menuju ke ruangan Pak NS. Aku dibimbingnya menuju mejanya, aku disuruh tiduran di mejanya dengan kaki menggantung di ujung meja, aku menurutinya. Disitu aku tidak diam dan berusaha menutupi sesuatu yang paling berharga pada tubuhku namun dia semakin kuat memaksaku dan akupun kalah.Disaat aku sudah telanjang bulat, aku merasakan tubuhku mengejang kuat dan aku rasakan bagian bawahku terasa becek penuh cairan. Aku menjerit tertahan setelah alatnya terasa memasuki vaginaku. Mulai terlihat sifat Pak NS yang sebenarnya.Pada hari itu Pak NS memberitahuku bahwa nanti pukul 15.00 aku harus ke ruangannya untuk mengukur baju seragam.
