Bikin berabe aja. Untung saja lampu di dapur itu bernyala redup. Bokep korea Jadi Mama pasti sedang ngorok kecapaian,” jawab Mimi yakin. Di pekerjaanpun ia tetap paten. Ngabisin duit Mama yang aku enggak tahu gimana caranya, selalu saja ada. Sekitar memeknya yang penuh jembut lebat kulihat belepotan cairan putih kental sampai ke perutnya. Karena hidup dengan Mama sejahtera, maka aku memilih untuk tinggal bersamanya sejak ia bercerai dengan Papaku setahun yang lalu.Papaku yang cuma bekerja sebagai pegawai rendahan, mana bisa memenuhi kebutuhanku yang doyan hura-hura. Semua orang sudah tidur kayaknya. Celana renang segitiga yang kukenakan, tak lagi bisa menampung kontolku yang membengkak. Badannya yang tinggi dan kekar berotot itu polos. Papa suka rese. Dasar nakal. Gila aja kontol bisa segede itu! sampai 28 senti men, selisih sepuluh senti dari punyaku.Ambil penggarisan deh, liat dari titik senti sampai 28 senti, panjang banget kan ukuran segitu. “Gila lo. Aku dan adik-adikku selalu kompak membela Mama. Si Willy sih enggak ada perubahan. Mama, aku, Mimi, dan Toni, rutin bawa partner sex kemari. Aku sampai melotot melihatnya. Sadis. Kalau waktu ada Papa enggak asyik.
