Ternyata mak dan mbahku memainkan penisku. Bokep jilbab Aku tidak tahu kemana tujuan mereka mengajakku tidur bareng dan sekarang mbah tidur memelukku dan mengusap-usap dadaku. Mak ku sudah seperti orang hilang ingatan. Hari itu seingatku mak dan mbah tidak ke sawah, tapi malah masuk kamar tidur-tiduran.Aku yang merasa badanku lelah juga tertarik untuk gabung tidur dengan mereka. Mbah melakukan tugasnya membasuh penisku dan memek mak ku. Keduanya masih energik.Ketika umurku 15 tahun mbok masih umur 29 tahun dan mbah 42 tahun. Akhirnya sampai waktu petang aku sempat menyemprotkan dua kali spermaku.Malamnya aku masih sempat menyemprotkan sperma setelah bergantian menindih mak dan mbahku. Makanya aksi mereka itu aku biarkan. Entah kapan si mbah membuka bagian depan bajunya sehingga ketika kepalaku ditarik ke dadanya wajahku merasakan kelembutan payudaranya. Terus terang aku merasa risih dipeluk. Dia seperti mbah tadi tidur memelukku dan tangannya meremas-remas penisku yang loyo. Nenekku meski usianya kemudian sudah memasuki 50 tahun dan sudah menopause, tetapi kelegitan memeknya masih luar biasa. Sepengetahuanku mereka tidak terlalu repot menjaga tubuh dan wajah, karena makan hanya seadanya dan mandi juga biasa tidak pernah dilulur dan sebagainya.Baik mak maupun mbah, tumit kakinya kecil dan betisnya langsing.
