Sembari menjemur, farel masih tidak sadar kalau ada aku disampingnya. Lalu aku duduk disalah 1 bangku yang memang disediakan di atas untuk nongkrong anak-anak.Farel melanjutkan menjemur pakaiannya. Bokep Viral Penasaran, aku keluar menuju dapur yang bedekatan dengan ruang tengah yang biasa dipakai kumpul oleh mreka. Tidak sperti wanita yang bisa melihat samping kanan kiri walau dia sedang menatap lurus kedepan.Kucolek pinggangnya. “Rel, kemaren-kemaren ada cwo yang pake jaket coklat siapa?” Tanyaku. Aku lalu mengikutinya untuk ketempat jemuran. Desahannya terdengar agak memburu. Mungkin dia khawatir aku beneran teriak. Di kamar sudah ada tv, dan kamar mandi. Sepertinya, Budi juga menuju kamar mandi tamu. Tidak sperti wanita yang bisa melihat samping kanan kiri walau dia sedang menatap lurus kedepan.Kucolek pinggangnya. Dan crooottt, crooottt.. Dengan keadaan kamar mandi gelap, dia sepertinya kewalahan, susah mencari mana lubang yang benar. WTF, berarti dapet perjaka lagi nih, fikirku. Aku memang wanita yang malas berbasa-basi, kalau ada maunya, langsung bicara saja. Tapi aku maklumi sih. Dengan sedikit kasar, Budi menarik tubuhku agar bisa mencium bibirku. Aku menurutinya. Nafasku memburu. Orgasme yang sangat nikmat. Tapi aku maklumi sih. Budi mencium bibirku, agar tidak keluar desahan yang lebih hebat saat dia mengocok keluar masuk jari nya didalam memekku.
