Tangannya yang penuh dengan busa sabun, begitu lembut mengocok batang kejantananku sehingga aku merasa sangat nikmat. “Eh, Mas.. Bokep asia Aku bukan tipe laki-laki yang demikian. Bagiku berpaducinta adalah kesepakatan, berdasarkan kesadaran tanpa adanya unsur pemaksaan. “Emangnya Mas, mimpi apa sama aku?”, tanyanya penasaran.“Ya.. Diusapnya lembut batang kejantananku yang sedikit demi sedikit mulai mengeraskan kembali. “Tentang kamu, San”, jawabku pelan. Hingga akhirnya.. Dengan posisi seperti ini aku merasa begitu jantan. Aku merapikan untaian rambut yang untuk menutupi beberapa bagian pada permukaan wajah dan leher Eksanti. Eksanti langsung naik ke atas mobilku, setelah tidak ada orang lain yang melihatnya di tempat itu. “Mas ini mau nyari Mas Yoga atau..”, kata-katanya terputus tapi aku menerjemahkan terjemahan kalimatnya dari senyuman di bisa. Kali ini tanpa malu-malu aku membocorkan dengan sepengetahuan Eksanti.Dia mencoba menarik turun ke ujung celananya untuk menutupi sedikit pahanya yang sedang saya nikmati. “Aku tanya, kok malah balik nanya ke aku sih?”, ia bertanya dengan nada agak ketus. “Kenapa, Santi, ada apa ‘yang?”, saya bertanya sambil menarik kami dari liang kewanitaannya. Eksanti mengerang pelan. Sambil fenomena Eksanti membuka pengait bra di punggungnya. Aku membantu menarik turun celana jeans Eksanti. Aku sambil tersenyum sambil bertanya, “Kamu nggak ke kantor hari ini?” “Lagi kurang enak badan nih, Mas, tadi Santi bangunnya kesiangan, jadi male banget ke
