”Ahhhh……sssshhhh……udah….jangan….banya k….bacot….akhhhh……genjot…..yang….cepet …ba….bajingan.” ujar Deswita tersengal-sengal. Terkejut ?” jawab Paijo santai. Bokep asia ”Akhhhh….jangan…jangan disitu !” kata Deswita panik saat merasa ada seseorang yang berusaha memasukkan sesuatu kedalam liang duburnya. ”Halo papa….hhhmmmm….ssshhhh.” jawab Deswita. ”Akh tolong…sudah Jo.” pinta Deswita beringsut diatas ranjangnya saat melihat Paijo mulai melepas pakaiannya satu persatu. ”Mbak mau ketemu tuh artis gak ?” tanya Paijo. ”Siap pak !” jawab Bambang sigap sambil berlalu. ”Udah lo santai aja dak bakalan deh dia lapor.” rayu Paijo. ”Akhhhh…..jangan, sakittt……!” Deswita kesakitan saat dengan gemasa Paijo menarik pentilnya dengan keras. Kan di rumah cuma ada papa sama mama, si mbok juga paling pagi ampe siang doang itu juga di dapur jarang ke ruang depan.” kata Deswita menjelaskan. ”Owalah Jo Jo, daridulu gak pernah berubah lo.” kata Bambang sambil tersenyum kecut mendengar penuturan Paijo sahabatnya itu. ”Iya Papa tahu tadi Papa taruh di atas meja rias di kamar, sekarang kok dak ada ?” jelas Ferry sambil masih sibuk mencari-cari sesuatu di laci-laci meja rias. Dengan kasar didorongnya Deswita masuk kedalam rumah yang langsung diikuti Bambang dari belakang dan segera mengunci pintu. ”Ini….Papa…lagi dipijat…auwwhh.” balas Ferry. Mulanya Deswita tampak ragu-ragu tapi melihat tampang Paijo yang mulai kesal maka dengan terpaksa dia menuruti kemauan mantan pembantunya itu. ”Ah biasalah Bang lagi sibuk, ada protek kecil-kecilan.” jawab
