Atau menanyai soal rumah kami yang tidak punya penjaga. Sesaat saya merasakan getaran itu. Bokep asia Sore hari saya datang. Datang hanya untuk bercerita. Kakinya menegang. Memandang Pak Karyo, saya bergidik juga. Saya rasa ada getaran yang menghentak-hentak. CD saya pun merosot. Memang tidak setiap malam. Tentang motornya yang sudah baik, tentang istri yang minta cerai, tentang dirinya yang disebut orang-orang suka menanggu istri orang. Saya kemudian diberi tahu anggota polisi kalau penodong saya itu sudah tertangkap, tetapi barang-barang berharga dan HP saya sudah tidak ada lagi. Dari mulut saya yang tertutup, terdengar hembusan nafas yang berat, Pak Karyo makin bersemangat.“Ada yang tidak beres di bagian peranakan kamu,” katanya. Meski tidak membuka BH, namun remasan tangannya mampu membuat panyudara saya mengeras.Uh, saya tidak tahu kalau kain sarung yang saya pakai sudah merosot hingga ujung kaki. Saya disuruhnya telungkup. Saya kaget.“Ya, mengganggu kalau tidak dilepas,” katanya pula.Tanpa menunggu persetujuan saya, Par Karyo menggeser bagian atasnya. Usianya mungkin sudah 50 tahun. Besar dan hitam. Juga soal ranjang itu.Bila Rio sudah berkata, “Kita tidur ya,” maka saya pun menganggukkan kepala meski saat itu mata saya masih belum mengantuk.
