Ia memutar-mutar ujung lidahnya ke arah lubang dan sekitarnya pada ujung batang penis pria itu. Bokep korea Faried langsung merasakan kehangatan begitu memasuki rumah itu. Ayu mulai tak canggung-canggung mengungkap riwayat hidupnya pada si sopir. Tiga batang rokok telah dihabiskannya sejak Ayu meninggalkannya tadi.“Faried…ayo kamu bisa! Suasana terkesan kering dan kaku.Keduanya tak bercakap-cakap lagi hingga taksi Faried tiba di gerbang depan rumah yang dituju.Ayu hanya mengucapkan ‘Selamat malam. Ia sudah menabah-nabahkan hati untuk siap menerima kemungkinan terburuk. Ia melepas pandang ke luar melalui kaca jendela taksi yang buram, sepertinya memikirkan sesuatu.“Itu angan-angan yang terlalu ideal, Bang,” jawabnya pada akhirnya.“Jangan melihat ini sebagai sesuatu yang naif, Mbak. Tak ada yang istimewa, bahkan nyaris bersifat rutin. Ia mengocok pelan penis Faried. Akhirnya, Faried pun merasakan sebuah gelombang besar yang mencari jalan keluar. Tangan Faried mengelusi punggung putih mulus Ayu sementara Ayu mengelus-elus rambutnya.“Mbak…bukannya hari ini harus ke bandara? Diciuminya tengkuk wanita itu, sesekali digigit-gigit ringan tengkuk, bahu kanannya, dan belakang telinganya.“Putar sini Mbak!” pinta Faried pada Ayu untuk membalikkan posisinya.Wanita itu berbalik tanpa melepaskan batang kemaluan Faried dari liang kemaluannya.