Pesta itu seperti layaknya pesta pernikahan atau arisan dalam skala sedang, para pengunjung berpakaian santai, yang wanita ada yang memakai gaun malam atau terusan, yang pria ada yang memakai kaos atau yang agak rapi dikit memakai kemeja. Bokep Viral Ia tahu bahwa aku tidak mau kehilangan suamiku dan ia juga tahu, kalau toh kepergokpun, ia tak akan merugi. Pak Herman memegangi kepalaku dan mendekatkan benda itu ke mulutku“Ayo dong, buka mulutnya…kok malu-malu gitu, pasti belum pernah nyepong ya sama suaminya…tenang, Bapak bisa ajarin kamu kok hehehe!”
Perlahan dengan ragu-ragu, aku mulai membuka mulut kudan memasukkan penisnya yang kira-kira berukuran 17 cm berdiameter 3-4cm itu. “Ayoo…Lus digoyang pantatnya…. kan belom diapa-apain…kamu udah gak tahan pengen dientot kan Lus?” ejek pak Herman mengetahui daerah kewanitaanku sudah lembab oleh lendir kenikmatan.Jari tengahnya kini mulai menyelusuri belahan vaginaku, sekali-kali ditekannya wilayah itu sehingga aku tidak tahan untuk mendesah. Tidak!! “Nah…sekarang kamu berjongkok cepetan!!” perintah pak HermanDengan berat hati aku mengikuti semua perintahnya, aku berjongkok di hadapannya, kulihat di balik celananya penisnya sudah menggelembung. Aku dapat merasakan cairan kewanitaanku membanjir hingga meleleh keluar membasahi selangkangan dan paha dalamku. Setelah mempertimbangkan selama beberapa hari, akhirnya aku memutuskan untuk bekerja di sana. Namaku Lusi, saat ini usiaku 26 tahun dengan tinggi badan 160 cm dan berat 45 kg.