Ikat Mataku Lagi, Bagian Dua

Kau kujemput dan kita check in terus melakukan hal yang sesungguhnya yuk”, ajak Amin.Aku menolak dengan halus ajakan Amin via telepon seks-nya. Bokep Indo Liaa..! Aku terus melenguh.“Ooh.. Kuambil hand phoneku yang tergolek di atas meja computer, dari layarnya tampil namanya Amin (nama samaran).“Yaa..! Sekarang penisku sudah selesai kubasahi dan kuoles dengan shampoo, sekarang mulai kuusap-usap sambil mengocok-ngocoknya, kamu juga cerita dong apa yang kamu kerjakan saat ini sambil memberiku rangsangan”, pinta Amin lagi dengan memelas.Mendengar penuturan Amin tadi, terus terang aku sempat membayangkan sejenak dan sedikit mulai terangsang hingga tanpa kusadari aku juga sudah mulai meremas-remas payudaraku. Aku malas membukanya karena membuang-buang waktu dan biaya, toh aku juga tidak bisa membalas pesannya kecuali dengan juga menggunakan SMS, untuk apa aku harus bersusah payah membuang-buang pulsa segala, pikirku.Setelah selesai membuka dan membalas semua email yang masuk, kuputus akses dengan internet, namun komputerku tetap kunyalakan karena rencananya nanti selesai mandi aku akan mengaksesnya lagi, karena biasanya akan banyak lagi email yang masuk.Kulepas celana yang kupakai dan aku memasuki kamar mandi yang ada dalam kamarku. Dari seberang sana kudengar suara Amin menanyakanku..“Gimana Lia, enak enggak?”, Setan.., umpatku dalam hati, masa masih ditanya enak atau enggak?“Lia..!

Ikat Mataku Lagi, Bagian Dua

Related videos