Beberapa kali ia melakukannya. Bokep Viral Dengan gerakan-gerakan Surti, rasanya kejantanan itu seperti sedang mengaduk-aduk sebuah wahana lentur dan kenyal yang basah dan licin. Baginya, suami yang pulang dengan sehat dan cerita, lebih penting dibandingkan perang di sana-sini, persoalan politik di mana-mana, atau selebriti dunia yang muncul tenggelam. Ia tidak berhenti walau tampaknya Surti telah kewalahan menahan rasa geli yang memuncak. Surti menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berdecak, lalu bertanya, “Aku harus berbuat apa supaya kamu mau ke kamar?”. Apalagi Bari juga kadang-kadang memainkan lidahnya di dalam mulut, menekan-nekan puting itu ke kiri dan ke kanan. Berkali-kali ia kelihatan menggeliat tertahan, terutama jika ujung jarinya seperti tak sengaja menyentuh bagian atas kewanitaannya. Bari menelan ludah. Padahal tadi pagi ia sudah mengajak bercumbu. “Memang begitu, kok, perjanjiannya..”, kata Bari bersikeras.“Ayo dong, ke kamar” sergah Surti, tetapi ia sendiri masih memeluk suaminya, masih merebahkan kepala di dadanya. Setelah beberapa saat menggelepar dan meregang menikmati orgasmenya, Surti berhasil menguasai diri, lalu mendesah dengan suara letih, “Aduuh.., gila kamu, Yang.., bikin aku ketagihan”Bari tertawa kecil sambil menggigit dagu istrinya tercinta, “Ini mau protes atau mau bilang terima kasih?”, tanyanya.
