Setelah itu kami berdua duduk berpelukan sambil nonton TV di ruang tengah seperti layaknya dia istriku sambil melanjutkan cetita petualangannya. Sesekali dipegangnya sendiri kedua bukit di dadanya, sehingga lebih menonjol dan kelihatan lebih seksi dari biasanya.Sementara hujan di luar semakin deras, sederas keringat dan nafsu kami berdua, sampai akhirnya, “Ooogghh.., ya.. Video bokep indo Meskipun sudah mempunyai satu anak, tetapi liang kemaluannya masih tetap kencang seperti belum pernah melahirkan.Perlahan ketegangannya mulai mengendur, pelan-pelan kutarik keluar batang kemaluanku, lalu pelan-pelan pula kumasukkan lagi, begitu seterusnya sehingga dia sudah dapat menyesuaikan iramanya, semakin lama semakin cepat kocokan batang keperkasaanku di dalam liang senggamanya, hingga semua masuk ke dalam, terasa menyentuh sesuatu di dalam, tetapi enak.“Ooosshh.. Aku tidak mempedulikan desahannya, justru menambah rangsangan bagiku, semakin dia mendesah semakin kuat genjotanku ke tubuhnya. yaa..!”Mbak In mencengkeram tanganku dengan kuat, kurasakan denyutan di dalam liang kewanitaannya. Aku tidak mempedulikan desahannya, justru menambah rangsangan bagiku, semakin dia mendesah semakin kuat genjotanku ke tubuhnya. Tiba-tiba kepalanya dicondongkan dan kembali alat kejantananku yang sudah agak lemas dan basah oleh spermaku dan cairan kewanitaannya dimasukkan ke dalam mulutnya, dikulumnya, dijilatinya seperti lollypop. Lidahku mulai menjelajahi daerah kemaluannya, sengaja aku tidak langsung ke arah klitoris, tetapi berputar-putar di sekitar kemaluannya, terutama di lipatan pahanya, terus turun sampai ke lubang anus dan naik lagi, diangkatnya
