Sementara itu, tangan kananku pun mulai berani menelusuk masuk ke balik jilbab panjangnya. Ohh … aku makin tak sabar untuk menikmati tubuhnya yang suci ini. Bokep Viral Aisya adalah salah satu wanita terunik yang pernah kurasakan. Hasrat mudaku pun kembali bergelora, aku pun mulai membaca-baca wirid pemikat yang dulu kupelajari di Gunung *****. Seorang guru psikologi yang alim dan berjilbab panjang dengan ikhlas tengah memelukku untuk mendapatkan kehangatan birahi dariku. Aisya tampak telah begitu terangsang, aku pun langsung memposisikan kontolku di depan memeknya. Jilbab panjangnya yang berwarna krem tak mampu menutupi kenyataan bahwa payudara akhwat ini memang cukup besar. Aku yang sudah pengalaman tentu tahu kalau ini adalah cirri-ciri wanita yang akan orgasme. Dan tolong panggil saya Aisya saja … ahhh”
“Besar juga yah Ma, Bapak jadi nafsu banget ngeliat toket kamu.”Kali ini aku tanganku berganti posisi, tangan kananku berubah menelikung tangan halus Aisya, sedangkan yang kiri meremas2 payudara yang berbungkus bra putih berenda itu perlahan-lahan. Aku yang sudah setengah jalan membaca wiridku pun tak tinggal diam. “Sepertinya hujannya masih lama berhentinya, saya mau toilet dulu yah, permisi … Assalamualaykum,” jawabnya sambil berlalu ke arah toilet guru.
