“Iya, kita cewek juga boleh dong ngeliat, bukan cowok aja dong, kan emansipasi nih”, Susanna menambahkan. Ceritanya bermula ketika aku mulai
masuk perguruan tinggi pada saat OSPEK. Bokep indo viral Wajahku
agak malu apalagi saat tertangkap basah di depan Susanti yang aku suka
itu. Aku mulai memberanikan diri menggenggam
tangan Susanti dan dia juga tidak menunjukkan reaksi menolak, tanganku
mulai usil meraba pahanya yang pada saat itu cuma memakai celana
pendek. Sejak saat itu kami pun mulai akrab, aku juga
sudah mengenal kembarannya yang bernama Susanna yang lebih tua beberapa
menit dari Susanti. Setelah berkata begitu, dia meneruskan menjilati penisku. Deg, aku kaget sekali, pada
saat itu bagai disambar petir. “Wah, nggak seru nih kok majalah komputer sama sport semua nih”, katanya. Dia
kelihatannya sangat menikmati permainan ini, dan kutahu bahwa Susanna
sudah tidak perawan, tapi vaginanya masih kencang, sepertinya jarang
dipakai. “Iya, kita cewek juga boleh dong ngeliat, bukan cowok aja dong, kan emansipasi nih”, Susanna menambahkan. “Aku buka aja yah bajunya, Ti, biar lebih nyaman”. Perkenalkan namaku Irvan, sekarang
berumur 21 thn. Wajahku
agak malu apalagi saat tertangkap basah di depan Susanti yang aku suka
itu. Spermaku muncrat membasahi muka
Susanna, dan dia menelan spermaku yang masih tersisa, Susanti juga
berlutut ikut menjilati spermaku yang masih belepotan di penisku. Kira-kira
jam 6 sore si kembar pamit pulang, setelah sebelumnya beres-beres dan
membersihkan diri dulu. Tanpa kusadari dia menemukan VCD blue yang