kayaknya ibu sudah lemas sekali kata gue.Gak pa-pa Teguh, gue pengen sperma kamu, terusin aja.a jawab bu ita.Gue mulai memompa lagi vaginanya dengan penisku. Bokep Indo Kafe itu
memang agak sepi, pelanggannya biasanya eksekutif muda yang ingin bersantai selah pulang kerja.Sore bu, maaf agak terlambata katgue sambil menyalaminya.Oh gak pa-paa kata bu ita sambil mempersilakkan gue duduk.Selanjutnya gue dan bu ita mengobrol basa-basi, bercerita tentang kantor, dari yang penting sampe
gosip-gosipnya. Memang vaginanya jadi berkurang daya cengkramnya, tapi kelicinannya memberikan sensasi
yang berbeda.Gue mengangkat tubuhnya untuk berganti posisi. Bu ita langsung ijin untuk mandi, selah dia
selesai, gantian gue yang mandi.Selah gue keluar dari kamar mandi, gue melihat bu ita yang hanya memakai bathrobe tiduran sambil
menonton tv. Masih cukup muda untuk menjadi manager
keuangan, tapi memang dia berasal dari keluarga yang berteman dekat dengan pemilik perusahaanku. Kalau gue ulangi
sekarang tentu suamiku curiga. Sungguh beruntung gue bisa menikmati tubuh molek bu ita yang sangat ahli bercinta.Tiba-tiba tangannya menekan keras pantatku kearah vaginanya. Sepertinya dia membayangkan suaminya yang menyubuhinya. Sungguh beruntung gue bisa menikmati tubuh molek bu ita yang sangat ahli bercinta.Tiba-tiba tangannya menekan keras pantatku kearah vaginanya. Tapi Bu Ita menahan tubuhku. Vaginanya masih ser, mungkin karena belum
pernah melahirkan. Sungguh hebat goyangan bu ita.