Aku geser posisi dudukku mendekati Evi. Ntar dicari mama lho, besok lagi aja yah.” Jawabku, karena sudah malam.Sebenernya pingin juga sih, nonton berdua dengannya. Bokep viral indo “Thanks ya, Vi”. Tanpa bermaksud untuk membuatnya kaget, aku langsung duduk di samping Evi. kemudian Tia berenang bersama teman-teman yang lain. Semua terheran-heran melihat Evi langsung membuka pintu dan lari keluar.Bukankah paerjalanan masih jauh? Aku geser posisi dudukku mendekati Evi. Oh my God … perasaan apa ini. Setelah keringat kami mengering, Evi pun menggandeng tanganku menuju Kamar mandi. Dari awal kedekatanku dengan Tia ini yang membuat perasaan kami berbeda, karena tidak bisa sedetikpun kami berpisah. Hampir setiap hari Tia datang ke kost ku, mulai dari hanya sekedar ngobrol di kamar, jalan-jalan ke mall atau bahkan nongkrong di kafe. aku cari kemana-mana tidak ada satu kamarpun yang berisi makhluk cantik bernama Evi. “Thanks ya, Vi”. Sepanjang jalan, aku gandeng tangannya. Begitulah setiap hari kami lalui berdua, tanpa komitmen apapun dan tidak lebih dari hanya sekedar pegangan tangan, cium kening, saling ngegombal satu sama lain. Evi cemburu!!! Akhirnya kami memisahkan diri dari keramaian. Evi hanya menggelengkan kepala, seolah tidak bersemangat menanggapi kehadiranku. Kalaupun tidak bertemu, kami tetap berkominikasi lewat telepon. Hingga suatu hari, aku dekat dengan seseorang bernama Evi.
