Edisi Panas 248

Pinggulnya kupegangi sambil mengenjotkan kontolku keluar masuk dengan cepat, rasanya kontol masuk lebih dalam lagi ke nonoknya, nikmat banget rasanya. erangnya. Bokep Indo Kakinya mengejang menahan kedutan nonoknya yang memuntahkan cairan bening. gak papa2 kok om, kan udahannya minum obat”Sepertinya dia sudah memastikan bahwa malem ini aku bakal ngentotin dia. aachh.” desahnya langsung terlontar tak tertahankan begitu lidahku yang basah dan kasar menggesek pentilnya yang terasa sangat peka. Kepala kontolku menguak gerbang nonoknya.Nonoknya langsung menyedotnya, agar seluruh kontol gede itu bisa dilahapnya. lumat kontol om, iseep yang daleemm.. tekeen.. Lenganku kekar dengan otot-otot yang kokoh. Dia terdiam. Kuciumi toketnya, kemudian mulai menjilati pentilnya.“Ooohh.. ohh..”Aku mengerang penuh semangat membuatnya semakin gairah saja mengemut kontolku yang besar. Aku mulai mengenjotkan kontolku keluar masuk, mula2 pelan dan makin lama makin cepat dan keras, kontolku udah ambles semuanya di nonoknya, “Aah”, erangnya lagi.Aku terus saja mengenjotkan kontolku dengan keras dan cepat, sehingga akhirnya nonoknya makin berdenyut mencengkeram kontolku dengan keras.“Terus yang cepat om, Mey-mey mau nyampe, aah”, erangnya dengan liar. Dia adalah anak kakakku. Sepertinya dia nyangka aku dah menduga siapa donaturnya. “Mo nyusahin ni Mey”. Kakakku nitip makanan buat anaknya, karena aku ke jakarta ya akulah yang disuruh jadi messenger. Yang semula satu jari, kini kususulkan lagi jari lainnya.

Edisi Panas 248

Related videos