Tak Cuma berhenti disitu saja. Bokep Viral Kutatap sejenak kakinya yang indah dan bersih itu. Aku dan Sylvi saling memandang sejenak lalu tertawa bersama. Campuran antara parfum dan keringatnya ini membuatku tak langsung menjilatinya, namun kugunakan hidung dan bibirku terlebih dahulu untuk menghirup sepuas-puasnya keharuman tubuhnya. Dari kejauhan kulihat dia mulai melepas blazer dan bajunya sekaligus, sementara BH dan rok mininya masih dibiarkan menempel. Satu di mulutku dan satunya di hidungku. Karena risih, kusilangkan kedua tanganku menutupinya. “Ayo jilat!” perintahnya sambil tiba-tiba menyodorkan buah dadanya ke depan. iyya,” jawabku tersengal-sengal menahan nikmat. Goyangan pinggulnya menjadi semakin menggila mengikuti kegelian di kakinya. cepat!” kata Silvy sambil membuka bibirnya yang sensual itu tepat di depan batang kemaluanku. isep sepuasmu!” perintahnya lagi sambil meluruskan kedua tangannya berpegangan pada ujung atas kursiku. Karena risih, kusilangkan kedua tanganku menutupinya. Bahkan lebih jauh lagi, dia mengaku sering melakukan ML selama pacaran dan sudah mencoba berbagai gaya. “Oke, kupenuhi permintaanmu bossku yang cantik, sekarang aku siap melakukan apa saja perintahmu, dan jangan panggil aku Bapak lagi ya,” candaku lagi.Bagai bermain sandiwara, dengan tetap duduk dan menyulut rokok, Sylvi mulai memerankan dirinya sebagai bossku, dan dengan wajahnya yang memang judes itu pantas sekali dengan perannya.
Kompilasi Casting: Ibu-ibu Seksi Butuh Uang, Aksi Hot Bbw Dan Babe Berbadan Kencang
Related videos



















