Salman masih menahan vagina Nina dengan jarinya, lalu penis Salman terekam di kamera sudah tegang mengacung dan mulai mendekati bibir vagina Nina.“Eh Rud.. Bokep Viral Handycam di tangan Rusdi mendekat ke selangkangan Nina. Dalam hati Rahmat bercampur berbagai macam perasaan, marah, cemburu, sedih, juga terangsang sampai tangannya bergetar memegangi handycam itu“Oughh… ghimmana tanntehhh… enakkhhhss…??,” Rusdi melepas pagutannya dan terus menggenjot Nina sambil mengeluarkan obrolan nakalNampak ludah mereka saling bertaut ketika bibir mereka berpisah. ahhgg.. Sesekali tangan Salman menepuk pantat Nina yang semok itu.Tiap sodokan penisnya mendorong keluar sperma Rusdi meleleh di bibir vagina wanita itu. ahhhh… sssttt…ughhh…,” Nina terpejam sambil mendesah menahan nikmat, ia tak sadar wajahnya yang bersemu kemerahan karena terangsang sedang diclose-up oleh Rusdi.Rusdi kemudian menjauh mengambil gambar lengkap. amphuunnnn… oughhh… mmpphh..,” mata Nina kembali terpejam, tubuhnya bergetar seperti menahan birahi yang memuncak. Pinggulnya mulai ditekan membuat kepala penisnya menembus bibir vagina Nina.“Ngghhh… amphuunnn.. nanti juga wenak..,” kata Salman sambil tanganya memberi kode ke kamera agar mendekat.“Waduh.. Tapi selama papa dan anak-anak pergi….,” Nina tak melanjutkan ceritanya. ssstttenghhhmmm,”desah Nina.“Diperkosa ini tanthee.. Apanya hah? kenapa tante? Nina bangun sekitar pukul 11 siang, badannya sudah lebih segar dengan istirahat yang cukup. Salman berusaha melepaskan ikatan tangan Nina sambil terus merekam pertempuran ranjang itu.“Aghh.. Dari komentar mereka Rahmat tahu kalau mereka nekad memperkosa Nina
