Sampai lelah kakiku, aku belum menemukan wanita yang usianya muda. Bokep indo viral Semua menjadi beban pikiranku dari hari ke hari. Aku mencoba bersikap dewasa padahal jantungku sudah bergemuruh tak karuan. Namun sungguh diluar dugaan, Tina menampik uangnya.“Mas, tidak usah bayar, Aku senang kok!”
“Tapi, besok-besok mampir lagi kesini ya” Tina lalu keluar kamar meninggalkanku seorang diri, Aku termenung membayangkan hal yang baru saja terjadi.Sungguh nikmat sekali bersetubuh dengan wanita. Tina membimbingku memasuki kamar sempit, yg hanya berisi tempat tidur single yang sudah bau apek, dan seember air + gayung.Aku yang waktu itu memang baru pertama kali sama sekali tidak perduli dengan keadaan kamar tempurnya, yang ada di otakku adalah bahwa sebentar lagi aku merasakan nikmatnya seks. Aku selalu mendapatkan ranking pertama di kelas, meskipun juga aku mendapatkan ranking pertama dalam kebadungan. Aku tersenyum membayangkan itu. Hujan deras sama sekali tak aku rasakan, yang ada di pikiranku hanyalah satu: Bersetubuh itu NIKMAT.Sampai tak terasa aku tiba didepan rumahku. Tina pandai sekali mengimbangi gerakanku. Bayangkan saja, Dalam sehari bisa 3 s/d 6 kali aku onani. Entah sudah berapa kali aku tertangkap membawa Stensilan, rokok, bahkan ganja.