Topangan tangan Tante Pada meja menampakan belahan luar payudara kiri Tante Cesty, pandangan ini tak luput dari sorotan Anku. Ini merupakan pandangan yang menarik, karena tinggi dan besar tubuh Anku terasa berbeda bagi Tante Cesty. Bokep Indo Masih terbayang dalam benak Anku kejadian di meja makan yang memporak-porandakan harga dirinya sebagai laki-laki, sepertinya Anku bertekad setidaknya memperoleh sesuatu dari kesempatan yang ada, untuk melepaskan mimpi buruk karena rasa penasarannya.Tante Cesty menyambut kedatangan Anku dengan Suka cita. Wajah yang biasa, daya pikir cenderung menurun dan karakter berubah-ubah. Sepertinya kejadian di kamar belakang tadi masih sangat menghantuinya. Pendidikan tingginya digeluti dengan biaya seadaanya. Tidak dapat di pungkiri kondisi ini Cukup mendekati kejenuhan pada Tante Cesty.Lama Tante Cesty berdiri termangu di depan pintu kamar, sambil memegang nampan bola matanya menelusuri tiap lekuk tubuh Anku.“Sudah 3 bulan Aku mengenalnya, baru sekarang menyadari kokoh tubuh Anku” Ujarnya.Pemandangan ini membuat Tante Cesty betah berlama-lama menemani Anku bekerja, dengan berpura-pura membantu Tante memandangi terus dengan sepuas-puasnya.“Guci itu biar Tante bawa saja”, sahut Tante Cesty.Dengan sigap ia menyambut guci mini itu dari tangan Anku. Kori Dan Tante Cesty Ramah duduk di sofa biru bersenda gurau dengan Anak semata wayang yang mulai beranjak dewasa, Sedangkan Anku duduk di Karpet Itali bermotif Abstrak memperhatikan tingkah polah mereka.Tante Cesty hari ini terlihat sedikit ceria
