Lidah lelaki satunya pun mulai menyentil-nyentil area sensitif itu. Bokep viral indo “Jangan…sudah..sudah cukup…jangan…” rintihnya saat si sopir memaksanya berlutut. Mending lu nurut aja, kita nggak bakal bunuh elu tahu. “Jangan…sudah..sudah cukup…jangan…” rintihnya saat si sopir memaksanya berlutut. Sambil menjulurkan lidah seperti ******, lelaki itu mendongak. Tapi ia kembali cemas begitu belati itu kembali menyusup ke balik celana dalam katun di bagian pinggangnya. Puting susunya yang mungil, kecoklatan dengan areola hanya berdiameter sekitar 2 cm, tegak menantang. “memiaw yang lezat….” ujar lelaki itu. Lelaki itu menunggu jawaban Maudy sambil meremas kedua payudaranya yang tadi belum sempat dilihatnya. Perlahan ia merenggangkan kedua kakinya. Tubuh Maudy masih lemas, matanya terpejam. Maudy memiawik. Mending lu nurut aja, kita nggak bakal bunuh elu tahu. Maudy terhina luar biasa, ia merasakan sesuatu yang akan meledak dalam dirinya ketika lidah lelaki itu akhirnya menyapu tonjolan sebesar kacang tanah di pangkal vaginanya. Maudy tetap meronta hingga penis lelaki itu kini menjauh dari vaginanya. Maudy memejamkan kedua matanya yang sayu. Tangan kasar itu seolah hendak merenggut bukit kecil itu dari tempatnya melekat. Lelaki yang di bawah, memandang tak berkedip, tonjolan kecil berwarna pink di pangkal vaginanya. Ini adalah cerita fan fiction karya ctan pada 25 Maret 2011 silam. Maudy merasa luar biasa terhina.
