“Aku juga puas dengan kamu Ren. Kamu hebat Ren”. Bokep Indo Penisku mengeras melihat itu dan akupun semakin gelisah. Sebut saja mereka Evi dan Silvi. Evi cuma tertawa dan berlalu ke kamar mandi. Aku menoleh dan oh god, Evi cuma
menggunakan handuk saja. Akupun mempercepat gerakanku dan tak lama Kaki Evi yang melingkar di pinggangku menguat begitu juga pelukannya. Aku suka sekali mencium belakang telinganya karena Evi selalu mendesah hebat kalau dibegitukan. Evi cuma tertawa dan berlalu ke kamar mandi. Lingkungan kostku juga cukup enak dan tenang, apalagi aku tinggal sendiri di kostku itu.Cuma ada 4 kamar yang terisi pada saat itu. “Aku juga puas dengan kamu Ren. Pelan-pelan tanganku menarik handuknya turun sehingga terlihat payudaranya yang putih dan indah. Desahannya membuatku semakin bernafsu dan akupun mencium bibirnya,
lehernya dan belakang telingnya. Genggamannya makin kuat seiring gerakan tanganku di vaginanya yang sudah mulai basah. “Kamu masih belum keluar ya Ren? Akupun mengatur posisiku. “Di simpan buat lain kali aja ya Ren”, katanya ketika nafasku mulai kembali tidak beraturan.
