Mama tak sadar dengan kehadiranku, karena saat itu ia sedang memejamkan matanya sambil mendesah-desah. Bokep Indo Habis ngentot dengan Mama, masih sanggup ngentoti si Mimi sebinal tadi. Di usianya yang sudah kepala lima dia masih tetap cantik dan sexy. Ck.. Dia masih kelas tiga SMU. Iya,” sahutku sambil mengangguk. Kepala kontolnya yang kemerahan seperti jamur melewati pusarnya. Kayaknya, buatnya itu hal yang lumrah saja. Sebelum spermanya sempat mencelat dari lobang kencingnya, Willy menyempatkan menyabut kontolnya yang gemuk dan panjang itu dari vagina Mimi. Huh, menyebalkan aja Papaku itu. Gawat kalau ia tahu aku sedang serius mengamati detil kontolnya itu. Tapi males ah. Entah kenapa nafsuku terasa menggelegak melihat kontol itu menyemburkan spermanya yang deras berulang-ulang. Karena itu aku dan adik-adikku tak pernah protes dengan apapun yang dikerjakan oleh Mamaku. Jadi Mama pasti sedang ngorok kecapaian,” jawab Mimi yakin. Masing-masing kami dibelikan Mama mobil sebagai alat transportasi. sudah lama kau datang?” kata Mama dengan ekspresi malu. “Baru pulang Tom?” kata Willy menegurku. Entah kenapa. Ck.. “memang lo enggak bisa liat, gue lagi ngapain,” jawabku cuek. Mamaku itu memang hebat. Pakaian atasannya terbuka memamerkan buah dadanya yang masih kencang dan besar. Rutukku lagi dalam hati. Ia sudah menyadari kehadiranku rupanya.
