Menyesal juga jadinya. Jadi jangan marah ya. Bokep Indo dia jangan diharapin deh.. bles.., penisku masuk dengan lancar dan pasti. Bibir kemaluannya kusingkap dengan perlahan. Bless.. Karena kutahu pasti kamu belum pulang dan kamu tidak akan pulang sebelum kamu bisa menaklukkanku..” ujarnya tiba-tiba sambil tangannya membelai pelan penis kebanggaanku yang sudah mulai mengecil.Tidak kusangka ia mengatakan itu. Beraninya aku berkata begitu pada wanita tetangga yang sudah bersuami. Rupanya ia mau mandi.Lalu perlahan-lahan kudekati pintu kamar itu. Tangan kananku meraih pinggangnya, sementara tangan kiriku memain-mainkan payudara kirinya. Putingnya kuhisap dan kujilat. biar sama-sama dong orgasmenya.”Setelah aku berbaring, ia meraih penisku yang amat keras dan tegak dan dihisapnya sambil jongkok di sebelah kananku. Aku pun bersembunyi dibalik korden itu. Termasuk hubungan dengan tetangga sekitarnya. Maaf, Ko Teddy (nama suaminya) ‘kan pasti mau tiap malam..” jawabku sambil memandangnya.“Wah, Win.. Enak aja kamu ngomong. atau paling tidak kalo dia tidak mau, aku akan memaksanya. Emang kamu mau dilemparin tetangga lain. Makanya aku pancing kau dengan alat penis buatan itu. sementara wanita kayak aku ‘kan butuh dicukupin juga dong kebutuhan biologisnya..” jawabnya enteng namun wajahnya masih terlihat bersemu merah.