Gadis Muslim Seksi Panas Digoyang

“Anton please.., minggir dong..!” pintanya sudah tidak sabaran lagi. Tetapi sampai hari ini Yuli belum menjatuhkan pilihannya.Alasannya cukup klasik, “Maaf ya.., kita temenan aja dulu.., soalnya saya belum berani pacaran.., khan masih kecil, ntar dimarahin ortu kalau ketahuan..” begitu selalu kilahnya kepada setiap lelaki yang mendekatinya.Begitulah Yuli, gadis manis yang belum terjamah bebasnya pergaulan metropolis seperti Jakarta tempatnya tinggal. Bokep Indo Anton yang berada di dalam mobil beranjak keluar. Rupanya mereka sudah tidak sabaran lagi untuk segera memperkosa Yuli. Teman-teman Anton memegangi kedua tangan dan kaki Yuli, sedangkan Anton duduk tepat di atas kedua payudara Yuli. “Ayo kita angkut dia..!” perintah Anton kepada teman-temannya.Singkat cerita, Yuli dibawa ke sebuah rumah kosong di pinggir kota. “Anton please.., minggir dong..!” pintanya sudah tidak sabaran lagi. Anton yang berada di dalam mobil beranjak keluar. Anton mulai memaju-mundurkan penisnya di mulut Yuli selama 5 menit tanpa memberi kesempatan Yuli untuk bernafas. Photo-photo tersebut akan disebarkan ke seantero sekolah Yuli jika memang benar-benar Yuli melaporkan hal tersebut ke orang lain.Hari-hari selanjutnya dengan berbagai ancaman, Yuli terpaksa pasrah diperkosa kembali oleh Anton dan kawan-kawan sampai belasan kali.

Gadis Muslim Seksi Panas Digoyang