Edisi 166 Yang Menggoda

Oke?” Kataku.Novi mengangguk sambil tersenyum, senyum paling cantik yang pernah ia perlihatkan.“Pak James hebat sekali ya. Bokep Indo Tetapi jujur saja, walaupun aku sudah bersuami, aku tidak pernah menolak untuk ngentot dengan pria lain, selama aku mau melakukannya dengan pria tersebut. Kulihat, ia sudah lebih tenang daripada tadi.“Terima kasih, pak. Apalagi titit bapak, sepertinya nikmat sekali jika dimasukkan ke dalam memek milikku.” Desi balas menggoda.Sialan nih anak. Sepertinya dia sangat cantik jika telanjang. Aku semakin penasaran. Dengan posisi tepat di depan selangkangannya, kulumat habis lubang kemaluannya yang berwarna merah muda menyala itu. Ia menjadi sedikit tenang, tetapi ia masih menutupi tubuh atasnya.“Udah, kamu tenang aja. Saat aku menjadi Technology Director, tahu-tahu ia sudah menjadi Vice-President of Technology, tepat dibawahku. Enak sekali rasanya, apalagi sesekali Desi juga menyisipkan pijatan kecil. Croott… crooottt… crooottt… Kumuntahkan semua spermaku di dalam lubang kemaluan Novi. Desi tetap sibuk memijit-mijit keningku walau dua bukit kembarnya sudah ada dalam tangan dan bibirku. Bahkan kalo aku ngumpul sama-sama teman, dan ada laki-laki di dalamnya, tidak akan mungkin dia ngasih aku ngumpul.

Edisi 166 Yang Menggoda

Related videos