Lambert terbengong” di ruang tamu. Bokep Indo Setelah reda, Dewi membersihkan kontol anaknya dengan lidahnya kemudian memasukkan kontol tersebut ke dalam celana Fasa. Tangan Dewi menggenggam erat sprei ranjang yang sudah tidak lagi menutupi kasur empuk tempat tidurnya dengan sempurna.Tiba-tiba Dewi melihat Tedi berada di depannya. Sebenarnya Fasa baru pindah menempati perumahan ini, makanya dia belum banyak mengenal orang disini selain Partodi tempat mereka berbelanja kebutuhan sehari-hari.Ibunya Fasa berjalan masuk gang perumahannya sementara Fasa masuk warung Partodi jajan Es krim. Dia tidak tahan melihat paha putih Miss Sarah. Adam, suaminya merangkul Dewi sambil menyimpan keranjang belanjaan. “Terima kasih mbak.”Fasa sudah bersembunyi di kamarnya, dia dengar langkah kaki keluar dari rumahnya. “Fasa janji Fasa gak bakal bilangin orang lain” Janji Fasa sambil menunduk melihat tangan ibunya membelai kepala burungnya. “Fasa tutupin pakai buku, pas istirahat Fasa selalu ke WC nge, nge…”
“Ngeloco?”“Iya… ngeloco sampe pipis enak… tapi susah lama keluarnya… kalau sama ibu pasti cepet Ummm”
Fasa mengangkat pantatnya. Tangannya masih terus mengocok ke atas ke bawah di bagian pangkal burungnya. Dewi memperhatikan dua tubuh lelaki yang dikenal sebagai teman baik suaminya bertelanjang. ganggu isteri orang aja”
Dewi mendekati Muthu.
