Karena stress, Abah terkena stroke dan aku pun harus membatalkan niatku untuk melanjutkan kuliah di tingkat S2.Semakin hari kondisi Abah tambah menurun. Aku berjongkok dan mulai mengulum kontolnya. Bokep Indo Kini aku yang mendesah dan mendesis. Namun aku sadar bahwa dengan merelakan tubuhku, aku akan dapat menyelamatkan kedua orang tuaku yang sangat aku sayangi. Pak Kusrin begitu menikmatinya sehingga dia mengerang, mendesis bahkan kadang bergumam tidak jelas. Bayangan akan kenikmatan orgasme membuat aku menjadi bergairah. Mungkin aku sempat terlelap di atas meja batu itu, karena begitu aku tersadar tubuhku sudah tertutup kain batik. Aku hanya diam mematung di atas tempat tidurku, tak mapu untuk berkata apa-apa. Saya harus mengeruk tabungan untuk melunasinya. Semua itu membuat aku semakin terangsang.“Kamu suka melihatnya, Wati?” tanya Pak Kusrin sambil terus bergoyang. Badanku mengejang dan menekuk ke belakang sehingga aku harus bertumpu pada kedua kaki Pak Kusrin yang juga menjadi kaku. Setelah beberapa menit berlalu, kotol Pak Kusrin menjadi semakin tegang dan Pak Kusrin memegang kepalaku dengan kedua tangnnya sambil mendorong kontolnya ke dalam mulutku. Sebelum melangkah keluar, Pak Kusrin seperti biasa mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu dari dompetnya. “WATIIIII …. Aku naik ke atas tubuhnya dan menancapkan kontolnya kembali ke memekku. Aku sudah mau keluar …” Pak Kusrin pun memenuhi permintaanku.
Amateur Milf Prancis-arab Ditembak Keras Anal, Double Vaginal Plus Ditutup Wajahnya
Related videos



















