Eps 358: Kisah Panas Yang Menggoda

“Kamu mau lihat nggak Len…?” tanyaku padanya. Lama kelamaan memek Marlena mulai basah, semakin licin terasa pada gesekkan batang kontolku di belahan memek Marlena, nafsu birahiku semakin tinggi, darahku rasanya mengalir cepat keseluruh tubuhku, seiring dengan degup jantungku yang makin cepat. Bokep Indo “Udah nggak apa-apa….kan nggak ada siapa-siapa..!” aku menenangkannya. “Ya udah aku buka ya…..?” ungkapku sambil menurunkan celana pendekku pelan-pelan. “Nggak apa-apa nanti juga kamu tahu… Lena tenang aja…!” bujukku padanya agar dia bersikap tenang, sambil perlahan-lahan aku turunkan celana dalam Marlena. “Awas dong…mau ganti baju nih…!” katanya memohon. Sekembali mengunci pintu gerbang depan, kulihat Marlena masih di kamar itu menunggu dengan malu-malu, tapi juga penasaran. Dan dia menjadi awal dari semua nafsu seks masa puber yang bergejolak. “Apaan sih ini….namanya..?” Marlena bertanya padaku. “Masa sih..!” kata Marlena sambil berputar bergaya seperti peragawati. akupun terus menggesek-gesekkan batang kontolku di atas pantatnya itu. “A..aku.. Malu tahu…!” ungkapnya pura-pura. “Iya…..boleh…” ungkapnya. “Nih lihat….cepetan mumpung nggak ada orang…!” ungkapku pada Marlena sambil kuelus-elus kontolku di depannya. Kutarik daster tipisnya lalu kukocok-kocokkan pada batang kontolku yang sudah basah oleh cairan memek Marlena tadi. “Mau bilang apaan sih kak…serius banget deh kayaknya…!” ungkap Marlena penasaran.