Aku tak mensia-siakan kesempatan itu dan segera ikut nongkrong di depannya sambil berusaha membantu padahal tujuanku hanya ingin melihat kontolnya. Bokep indo viral “Oh makasih Mas,” katanya dengan mimik bingung akan ditaruh dimana amplop itu. Mau banget Pak, mau banget, aduh Pak.. Dia memperbaiki celana kolornya dan berusaha senyum meski aku tahu dia sedikit canggung.“Pak, ini ada titipan dari ayah,” ujarku sambil menyerahkan amplop dari kantong celanaku. Aku tinggal di tempat yang pelosok, kebetulan daerah itu sedang dalam tahap pengembangan, letaknya di dekat laut dan rumahku dekat kaki gunung yang juga tak jauh dari laut.Ayah dan ibuku setiap hari selalu pergi, entah itu rapat, penyuluhan atau apapun itu. Iya Mas Win, enak sekali. Kemudian Pak Pardi melepas pelukannya di tubuhku lalu mengocok kontolnya dengan sangat cepat dan kembaliCrott.. “Enak ya Pak Pardi”
“Enak apanya Mas”
“Pak Pardi sudah jembutan, pasti lebet. Bersandar di pohon pisang itu Pak Pardi mulai mengocok kontolnya.Dia mengocok kontolnya dengan gerakan yang cepat dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya terus meraba-raba bulu jembut dia yang ampun banget lebetnya dengan mata yang tertutup dan gumaman keenakan keluar dari mulutnya.“Enak ya Pak?” tanyaku dan aku berada tepat disamping kontolnya.