“Ya sayang” jawabku.“Maaf ya pas kita ketemu aku dah nikah…” kata Azni.“Trus mas,” lanjut Azni “mas bisa cari cara supaya kita bisa bersama selamanya ?” kata Azni lagi.“Iya sayang, pasti aku cari carnya” jawabku sambil mengelus rambutnya, walau dalam hati merasa sangsi apakah ada cara itu.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Azni membalas ciumanku dengan ganas.Merasa kurang nyaman berciuman sambil berdiri aku mengangkat tubuh Azni dan merebahkannya di tempat tidur. Bokep indo viral Tiba-tiba tubuh Azni bergetar, Azni telah mencapai puncak orgasmenya.Tubuhnya kemudian jatuh ketubuhku. Aku segera mengarahkan mobilku kearah lembang mencari hotel yang enak.Setelah menentukan pilihan aku memesan kamar. Azni melenguh keras saat aku mengemut pentil besarnya bergantian kiri dan kanan.Tiba-tiba Azni membuka pahanya sehingga tubuhku bisa tepat diantara selangkangannya. Gila, rasanya dasyat, mungkin karena aku sudah membayangkan mengecup bibir mungil itu sejak lama. Azni membantuku untuk melepaskan baju dan bra dari tubuhnya. Aku mulai makin gencar menusukkan penisku ke vaginanya. Terang aja curiga, soalnya kami datang untuk menginap dengan pakaian kantor dan tanpa tas yang mungkin menyimpan pakaian layaknya orang menginap dihotel.Sampai dikamar aku segera mengunci pintu, sedangkan Azni masuk sebentar ke kamar mandi. Tak bisa aku lupakan senyumnya yang selalu terkembang saat bertemu aku, dan antusiasmenya menanggapi obrolan denganku.Bahkan kadang-kadang Azni berlaku agak manja menanggapi candaanku. Kadang-kadang tanpa sadar tanganku sudah menggandeng tangannya.Biasanya setelah beberapa saat
