Gadis Jepang, Kotomi Asakura Berbagi Cowok Dengan Teman-temannya, Tanpa Sensor

Tetapi nyatanya ia tidak sungguh-sungguh menghindar. Bokep Viral Oocch.., geli sekali rasa puncak-puncak payudara Eksanti, membuat tubuhnya bergetar pelan. Besar dan tegang sekali kejantananku. Payudaranya berguncang-guncang hebat.Sebuah desahan yang panjang akhirnya keluar dari mulut Eksanti, setelah segalanya mereda. Apalagi ketika lidahku bermain-main di daging kecil yang menonjol dalam lempitan bagian atas kewanitaannya. “Hei..!” Eksanti menjerit kaget, “Mas, jangan nggangguin Santi dong.., ntar makanannya jadi nggak enak lho!”. Sekejap aku sudah sampai di belakang Eksanti, dekat sekali.. Aku menjilati bagian yang terkuak itu, mendesak-desakkan lidahku yang panjang ke dinding-dinding kewanitaan Eksanti, menimbulkan perasaan yang tak terperi dalam dirinya. Kain tipis yang dipakai sebagai rok itu, tak mampu melindungi cahaya menerawang, memperlihatkan bayangan dua paha yang mulus. Fantasi seksualku tersulut dengan cepat, membakar badanku, menyediakan energi berlipat ganda untuk terus bercumbu dan bercumbu lagi.Eksanti merintih-mengerang merasakan bagian-bagian dari tubuhnya ikut tergigit ketika aku menyantap “sayuran” di atas tubuhnya. Sebenarnya Eksanti sendiri juga sudah mulai melupakan ‘pengkhianatan’ yang dilakukan Yoga, dan mau saja ia memaafkannya. Besar dan tegang sekali kejantananku. Eksanti memiliki bagian belakang yang mempesona, kenyal-padat dan menonjol mengundang selera.