Sambil menunggu, aku menelepon temanku, dan kami ngobrol sampai tak terasa sudah waktunya aku harus berangkat. Viral bokep indo oooohhhh aaa.duuuuuh. Ingin aku memintanya keluar di mulutku, namun aku takut dianggap tidak adil karena tadi Wawan sudah keluar di dalam. Penis itu seolah menancap begitu erat, sehingga ketika pak Arifin menarik penisnya, seolah vaginaku yang menjepit penisnya ikut tertarik, dan tubuhku terangkat sedikit. Setelah jatahku habis, pak Arifin mulai bersiap menggenjotku, sambil bertanya, Non Eliza, non mau nggak kalau nanti saya mengeluarkan peju dalam mulut non?. Lho Non Eliza, katanya mulai kemarin saya boleh menikmati Non? Juga tas sekolahku, yang membuatku teringat tentang obat perangsang itu. oooohhhh aaa.duuuuuh. Entahlah, yang lebih gila lagi, anak majikannya ini tak merasa keberatan alias cewek bispak gitu loh. harus sekolah.. Aku juga kembali ke kamarku, mempersiapkan diri ke sekolah. Tapi bukan gini caranya Wan! Aku juga ikut panik, segera memakai celana dalam dan celana panjang ini, kemudian berlari kembali ke kamarku. Namun ketika penis itu menghunjam, rasanya vaginaku serasa sedang dimasuki daging keras yang besar hingga sesak sekali. Rasanya nikmat sekali, asin dan begitu gurih.Pak Arifin yang sempat tak kulihat batang hidungnya, kulihat kembali, sambil membawa sebuah sendok teh dan piring kecil.
