Tak lama kemudian bu Bambang keluar dan menemui temannya di ruang tamu. Salahnya juga membeli barang ke rentenir. Bokep Indo Tak lama kemudian bu Bambang muncul dan duduk di sebelahku. ketiaknya bu Bambang kok banyak bulunya” jawabku seadanya. Aku mengangguk menahan kaget karena dia langsung duduk di sampingku. “Nggak pernah bu” jawabku berbohong. Wanita itu bangkit dan meraih burungku dan mengocoknya. Pagi itu setelah olah raga pagi. Kucoba kutahan tetapi aku tak kuasa. “eh habis ini lagi ya?! Acara kantor katanya. “G usah bohong..” ga papa kok, ga usah malu” timpalnya. “Janji ya ndre???!” ujarnya lagi. Takut akan kenapa-kenapa segera kutarik keluar t*t*tku ketika semuanya seperti mengumpul di kepala burungku. Tanya wanita itu langsung masuk tanpa kusuruh. Ia langsung berusaha melepas celana pendek yang aku pakai. Ia juga mengajariku berbagai macam gaya bercinta dan cara menahan klimaksku. Tanyaku balik. Tapi Anto ga ada. “Iya, papa mama ke jakarta, kebetulan bi Inah juga mudik” jawabku sambil duduk. “Halo, bu Edy ada?” tanya suara itu. “Iya. “Enak-enak, kalo nginep dirumah” ujarnya kemudian pulang. itu lho kamu langsung aja ya, aku nggak tau” ujar wanita itu yang tidak lain adalah bu Bambang, ibu salah seorang teman sekolahku.Aku segera masuk ke dalam rumah itu. Akhirnya ku pertimbangkan ide untuk tidur di rumah bu Bambang walaupun sebenarnya aku
